Sabtu, 06 Juni 2009

..SePutaR TEntanG "LyLA Band..+_+

Yupz.. Inilah band baru yg lg heboh2nya minggu2 ini di blantika musik indonesia, band yang hits dengan lagunya "mantan kekasih". Dengan hits single ke-3 nya *PERCAYAKAN* mampu menempati posisi teratas di acara musik indonesia (dahsyat) ...

Ngomong-ngomong aku liat lyla pertama kali di acara tv hip2 hura, waktu tu aku lg maen k rmh, kmi di rmhnya nonton2 musik, pas pula lg lyla yg manggung, kesan pertamaku stelah liat lyla manggung biasa ja(ya iyalah kan baru liat). Terus di rmh, my brother(alah sok bule) di putarnya terus tuch lagu lyla.. Setelah dipikir2 lagunya asyik juga. (jujur aku g tau knpa bs sampai suka lagunya). Hehe>_<

Jadi lanjutannya....

LyLA Band dengan Naga (vocalist), Fare (gitarist), Dennis (bassist), Dharma (keyboardist), Amec (drumer).
Album Perdana LyLA dengan Judul Yang tak Terlupakan. dengan hits single pertama Tak Kan Ada, lalu Mantan Kekasih dan Klip terbaru Percayakan....
Para Personilnya yang Berasal dari Pekanbaru dan Bogor Mengawali dengan nama Mahameru Band...
terus melangkah ke blantika musik Indonesia, berubah nama menjadi LyLA band ( diambil judul lagu Oasis band yg jadi band favorit anak2 LyLA).
Konsep musik Lyla nuansa pop tp tak melulu mellow, sound vintage tp tetep masa kini, berbicara cinta dari berbagai sudut pandang.

Kalian juga dapat mengakses dan memberikan voting tentang single ke-4 LyLA di fs dan fb-Nya

Jumat, 22 Mei 2009

batasan pergaulan lelaki dan perempuan..

topic-fatwa.gif

Persoalan:

Setengah ulama menyandarkan pendapat mereka dengan perkataan Aisyah r.a: “Seandainya Rasulullah s.a.w mengetahui apa yang diperbuat kaum wanita sepeninggalan beliau, nescaya beliau melarangnya pergi ke masjid”.

Oleh itu, apakah setiap pergaulan lelaki dan perempuan itu terlarang atau ianya haram? Patutkah wanita selama-lamanya dikurung? Apakah semua peraturan yang ketat untuk wanita itu benar- benar berasal dari hukum Islam?

Jawapan:

Islam tidak menetapkan hukum secara umum mengenai masalah ini. Islam memerhatikannya dengan melihat tujuan atau kemaslahatan yang hendak diwujudkannya, atau bahaya yang dikhuwatirkan, gambarannya dan syarat- syaratnya yang harus dipenuhinya. Sebaik- baik petunjuk dalam masalah ini ialah petunjuk Nabi Muhammad s.a.w serta khalifah- khalifahnya yang lurus dan sahabat- sahabatnya yang terpimpin.

Pada zaman Rasulullah s.a.w kaum wanita biasa menghadiri solat berjemaah dan solat jumaat. Mereka juga menghadiri solat Idain (Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha). Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Athiyah, katanya:”Kami diperintahkan keluar untuk menunaikan solat dan mendengar khutbah pada dua hari raya, demikian pula wanita pingitan dan gadis- gadis”. Mereka juga memasuki pengajian- pengajian untuk mendapatkan ilmu dari Nabi s.a.w bersama kaum lelaki. Mereka biasa menanyakan beberapa persoalan agama yang umumnya malu ditanya oleh kaum wanita.

Selain itu, mereka turut serta dalam peperangan membantu mujahid- mujahid Islam. Diriwayatkan oleh Ummu Athiyah: “Saya turut berperang bersama Rasulullah s.a.w sebanyak tujuh kali, saya tinggal di khemah- khemah mereka, membuat mereka makanan, mengubati yang terluka dan merawat yang sakit”.

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahawa pertemuan di antara lelaki dan perempuan tidak diharamkan malahan harus (jaiz). Kadang- kadang dituntut apabila bertujuan untuk kebaikan seperti dalam urusan ilmu yang bermanafaat, amal saleh, kebajikan dan lain- lain yamg memerlukan kerjasama di antara lelaki dan perempuan. Namun begitu tidak bererti kita meninggalkan segala batasan- batasan yang telah ditetapkan oleh syara’. Batas- batasnya ialah:

1- Menahan pandangan dari kedua pihak (melihat aurat dan memandang dengan syahwat). Firman Allah Taala: “Katakanlah kepada orang lelaki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakan kepada wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (An-Nur: 30- 31)

2- Pihak wanita harus memakai pakaian yang sopan seperti yang dituntut syara’. Allah berfirman: “..dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya..” (An- Nur: 31)

3- Mematuhi adab dalam segala hal seperti dalam percakapan hindari dari perkataan yang meransangkan. Allah berfirman: “..Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Al- Ahzab: 32)

4- Jauhkan diri dari bau- bauan yang harum dan perhiasan- perhiasan.

5- Jangan berdua- duaan antara lelaki dan perempuan yang bukan mahram. Dalam hadis sahih mengatakan, ‘kerana yang ketiga itu syaitan. Dan pertemuan itu hanya untuk keperluan yang dikehendaki sahaja

Kamis, 21 Mei 2009

ai temen-tamen kalian pada tahu gak rahasia orang-orang besar dalam membunuh rasa keluh kesah terletak pada kemampuannya membangun paradigma berpikir pada tataran kepribadiannya yang sangat mendasar muara dari itu semua ada pada iman dan kata hatinya yang bersih juga pikiran dan nalarnya yang terarah itulah yang menjadipemandu bagi dininya dalam menghadapi segala kondisi hidup yang sangat berat ini

Jumat, 15 Mei 2009

kehidupan remaja

APerputaran jarum jam mengiringi perjalanan kehidupan, tak terasa mengantarkan ke zaman globalisasi. Perubahan pun terjadi dengan sangat pesat hampir disetiap aspek kehidupan, disisi lain ada yang membanggakan dengan perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan (IPTEK) yang sangat canggih, misalnya pesawat terbang yang semakin hebat, nuklir, robot, alat komunikasi dll. Namun disisi lain ada kesedihan yang membuat hati teriris yaitu perilaku/moral sebagian besar remaja yang semakin “liar” bahkan jauh dari agama, a hidup yang tak terarah atau pola pikirnya yang tak bisa diduga? padahal kita tahu remaja adalah penerus plus pewaris peradaban manusia, yang dapat membuat suatu negara maju atau hancur , remaja sekarang adalah cermin akan masa depan bangsa dan Negara. Kerasnya kehidupan mengantarkan remaja pada suatu pilihan yang harus tepat, kalau tidak akan menjadi korban zaman dan terbawa arus globalisasi yang kain jauh dari budaya remaja yang sesungguhnya. Apalagi untuk remaja muslimah yang jumlah populasinya lebih besar, buktinya coba kita lihat di sekolah, ternyata lebih banyak pelajar muslimah, bukan? Disini terbukti bahwa ternyata dengan banyaknya populasi remaja muslimah bukanlah suatu yang harus dibanggakan oleh kaum remaja itu sendiri, tetapi harus menjadi perhatian dan kewaspadaan jangan sampai menjadi korban a dan pergaulan yang tidak sesuai dengan budaya timur

sss



Got a Twitter? Grab some Free Twitter Backgrounds
MySpaceLayouts